Thursday, February 22, 2018

Pengertian Web Design Beserta Tujuan, Dan Fungsinya

Mengenal apa itu web design

Hai Sobat Design, bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja. Pada kesempatan kali ini, Saya akan memberikan sedikit pengetahuan yang mungkin bisa bermanfaat untuk sobat Design semuanya. Artikel kali ini akan membahas mengenai Web Design. Sebelum kita simak apa itu Web Design, kita harus mengerti dahulu apa itu Web Site itu sendiri.

Web Site atau sering juga disebut Web, dapat diartikan suatu kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun yang dinamis, yang dimana membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink.

Jadi Apakah Web Design Itu?

Web Desain adalah istilah umum yang digunakan untuk mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, (biasanya berupa hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web atau perangkat lunak berbasis web.

Pengertian Web Design

Web Design adalah jenis desain grafis yang ditujukan untuk pengembangan dan styling obyek lingkungan informasi Internet untuk menyediakan dengan fitur konsumen high-end dan kualitas estetika. Definisi yang ditawarkan memisahkan desain web dari pemrograman web, menekankan fitur fungsional dari sebuah situs web, serta desain posisi web sebagai semacam desain grafis.

Tujuan Web Design

1. Untuk membuat situs web atau dokumen elektronik dan aplikasi yang berada pada web server dan menampilkan konten dan fitur antarmuka interaktif kepada pengguna akhir dalam bentuk halaman Web. Seperti unsur-unsur teks, gambar (gif, jpeg) untuk ditempatkan pada halaman menggunakan HTML / XHTML / tag XML. 

2. Menampilkan media yang lebih kompleks (vektor grafis, animasi, video, suara) membutuhkan plug-in seperti Adobe Flash, QuickTime, Java run-time dan lain-lain. Plug-in juga dimasukkan ke dalam halaman web dengan menggunakan HTML / tag XHTML.

3. Perbaikan sesuai browser dengan standar W3C diminta penerimaan luas dan penggunaan XHTML / XML bersama dengan Cascading Style Sheets (CSS) untuk posisi dan memanipulasi unsur-unsur halaman web dan objek. Kemampuan browser untuk mengirimkan berbagai konten dan pilihan aksesibilitas kepada klien tanpa menggunakan plug-in.

4. Dengan spesialisasi yang tumbuh di bidang teknologi informasi ada kecenderungan kuat untuk membedakan antara desain web (web design) dan pengembangan web (web development).

Fungsi Web Design

1. Fungsi Komunikasi
Situs web tang berfungsi sebagai komunikasi pada umumnya adalah web dinamis.Karena dibuat menggunakan pemrograman web (server side) maka dilengkapi dengan fasilitas yang memberikan fungsi-fungsi komunikasi seperti web mail ,formanthec, chatting, forum dll.

2. Fungsi Informasi
  • Menekankan pada kualitas konten,karena tujuan situs ini menyampaikan isinya
  • Sebaiknya berisi teks dan grafik
  • Fasilitas yang memberikan fungsi informasi, news, file, company, library, prefences, dll.

3. Fungsi Entertainment
Sebagai sarana hiburan/penggunaan animasi gambar dan element bergerak dapat meningkatkan mutu persentasi design, meski tetap harus mempertimbangkan kecepatan downloadnya. Contoh fungsi Entertaiment : game online, film online, music online, dll.

4. Fungsi Transaksi
Situs web dapat dijadikan transaksi bisnis baik barang jasa,dll.situs web menghubungkan perusahaan konsumen dan komunitas tertentu melalui sarana elektronik. Pembayarannya bisa memudahkan kartu kredit, transfer ataupun membayar langsung.

Demikianlah pembahasan mengenai Web Design. Semoga artikel yg dirujuk dari berbagai sumber ini bisa bermanfaat bagi Sobat Design semuanya. Semoga Bermanfaat, salam Sobat Design Terimakasih.

Baca Juga : Pengertian Desain Grafis Secara Umum
Read More

Mengenal Sejarah Singkat WPAP Beserta Penemunya

Sejarah singkat wpap

Hai Sobat Design, bagaimana kabarnya ? Semoga baik-baik saja. Pada kesempatan kali ini, Saya akan memberikan sedikit pengetahuan yang mungkin bisa bermanfaat untuk kalian semuanya yang ingin memperluas wawasannya. Sebelum itu apakah kalian tahu bagaimana sejarah perkembangan WPAP ? Mungkin sebagian orang bertanya-tanya siapa penemu WPAP dan bagaimana sejarah singkatnya. Nah, maka dari itu mari kita simak sedikit pembahasan bagaimana sejarah singkatnya dibawah ini.

Apa sih WPAP itu?
Sejarah Gambar WPAP
Sejarah Gambar WPAP

WPAP itu merupakan singkatan dari Wedha's Pop Art Potrait adalah gaya seni pop art yang dipopulerkan oleh Wedha Abdul Rasyid yang sekaligus pembuat aliran ini. WPAP dahulu bernama FMB ( Foto Marak Berkotak ). Secara teknik, WPAP mempunyai ciri khas tertentu dalam penggambaran objek, dimana dalam WPAP anda akan menemukan bidang berkotak-kotak dan penuh dengan warna-warni antar bidang tanpa menghilangkan karakter objek. Dalam WPAP anda pasti tidak akan menemukan bidang-bidang lengkung sebab itulah WPAP mempunyai ciri khas tertentu yang membuat WPAP mempunyai keunikan tersendiri dalam segi teknik pembuatan.

Siapa Penemu WPAP ?
Wedha Abdul Rasyid
Wedha Abdul Rasyid

Wedha's Pop Art Potrait
atau biasa disebut
 WPAP adalah aliran seni yang diciptakan oleh orang Indonesia bernama 
Wedha Abdul Rasyid. Bapak yang di Pekalongan pada tanggal 10 Maret 1951 ini menemukan WPAP pada tahun 1990 lalu. Pekerjaan beliau dibidang Ilustrator membuat dia harus berfikir keras diusia 40 tahun. Karena menurunnya daya penglihatan, membuat ia kesulitan dalam melukis wajah. Kemudian Pak Wedha  mencoba illustrasi bergaya kubisme untuk gambarnya dan terus mengembangkannya. Sehingga Pak Wedha mencanangkan cara baru untuk menggambar ilustrasi wajah yang hingga sekarang dikenal dengan nama WPAP.

Sejarah Singkat Perkembangan WPAP

Dimulai sekitar tahun 1990-1991 berawal dari kegelisahan menggambar sosok manusia yang realis karena seiring bertambahnya usia. Menurut Wedha, gambar sosok manusia realis mempunyai tingkat kesulitan paling tinggi di tambah dengan faktor memilih, mencampur warna menjadi hal yang menyulitkan. Kemiripan warna kulit manusia, kehalusan goresan, menjadi sesuatu yang mahal bagi Wedha. 

Dari kegelisahaan itulah, Wedha mulai memikirkan cara melukis sosok manusia dengan cara yang lebih mudah dengan mengutak atik titik, garis dan bidang. Berawal dari situ mulailah Wedha membayangkan gambar sosok manusia sebagai kumpulan bidang-bidang datar yang dibentuk oleh garis-garis imajiner.
Demikianlah atas pembahasan sejarah singkat perkembangan WPAP beserta penemunya. Semoga pembahasan yang dirujuk dari berbagai sumber ini dapat bermanfaat bagi sobat design semuanya. Selagi masih muda, mari kita tuntut ilmu sebanyak-banyaknya dan jangan mau kalah dengan Pak Wedha yang meskipun usia dan penglihatannya menjadi faktor penghalang, namun beliau pantang menyerah dan akhirnya bisa menciptakan seni baru. Semoga Bermanfaat,  salam Sobat Design Terimakasih.
Read More